MANFAAT PERKEBUNAN BAGI LINGKUNGAN

PENGERTIAN PERKEBUNAN

Perkebunan adalah : Sistem bisnis pertanian dari mulai berskala kecil sampai skala besar, dengan menjual produk hasil komoditi tanaman yang dibudi dayakannya. Dan rata rata tanaman yang dibudi dayakan adalah tanaman keras atau tanaman tahunan dengan menggunakan pola tertentu.

Contoh : Perkebunan Karet, Teh, Kelapa sawit, Tebu, Kopi, Kakao dsb.

Sedangkan berdasarkan cara pengelolaannya :

-          Ada yang disebut Perkebunan Rakyat

-          Ada yang disebut Perkebunan Swasta

-          Ada yang disebut Perkebunan Milik Negara/Daerah.

Dalam tulisan ini saya hanya ingin menyampaikan “Manfaat Perkebunan Bagi Lingkungan” saat ini,  yang tidak berupa financial yang berhubungan langsung dengan kebutuhan mahluk mahluk hidup dimuka bumi ini,  tatkala Hutan/Gunung gunung telah gundul dan beralih fungsi menjadi areal Palawija/sayuran, Pemukiman, Pertambangan , Industri, Perkebunan dlsb. Bencana alam yang berupa banjir, longsor, berkurangnya sumber mata air yang berdampak pada kekeringan. Gencarnya penghijauan dengan tanam sejuta pohon yang digalakan baik oleh Pemerintah maupun Lembaga lembaga Swadaya Masyarakat

MANFAAT PERKEBUNAN

Apabila kita berbicara mengenai Perkebunan, sudah pasti disitu ada ‘Tanaman” selain areal pokok tanaman yang diusahakan terdapat juga areal yang dihutankan sebagai sumber air, Daerah Aliran Sungai yang dihutankan, tebing yang curam dihutankan, Rawa rawa yang dibuat sawah oleh penduduk sekitar dlsb.  pada tanaman tersebut disamping menghasilkan hasil produk komoditi yang bisa dijual, mempunyai manfaat untuk lingkungan yaitu : menyerap CO2 dan memproduksi Oksigen disamping hal hal lain sebagai konservasi tanah,

-          Penyerapan CO2 

PENYERAP CO2

Dalam satu hari sebatang pohon menyerap partikel kecil atau gas polutan/CO2 antara 20 - 36 gram per hari.  Apabila perkebunan  mempunyai populasi tanaman rata rata +/- 500 pohon/Hektar (untuk tanaman karet)  Maka CO2 yang diserap adalah 10 – 18 Kg/Ha/hari. Apabila satu perkebunan didaerah kita mempunyai areal tanaman yang telah dewasa dengan ketinggian +/- 10m sebanyak 2000 Hektar maka CO2 yang diserap +/- 20 – 36 ton/hari.

-          PRODUKSI OKSIGEN

Setiap satu pohon memproduksi oksigen +/- 320 kg/hari, kebutuhan oksigen untuk bernafas manusia +/- 400kg/hari. (Sumber : Ade Fadli. 2007. oksigen pohon. http://timpakul.web.id/pohon-5.html dikutip dan dikonversi dari produksi oksigen satu tahun ke per hari,  tanggal 26 Maret 2012). Oksigen yang diproduksi dari tanaman perkebunan tadi sama dengan perkebunan  menyumbangkan oksigen sebanyak : 500 x 2000  x 320kg  = 320juta kg/hari.setara dengan kebutuhan oksigen untuk bernafas manusia sebanyak 800.000orang/hari.

Apabila Harga Oksigen Rp.15.000/Kg. 1/3 bagian oksigen dihirup dari oksigen yang diproduksi dari tanaman perkebunan,  setiap orang secara tidak sengaja dan tidak langsung dapat sumbangan: 1/3 x 400kg x Rp 15.000 = Rp 2 juta/hari

(Masihkah ada pendapat yang menyatakan bahwa Perkebunan Tidak ada kontribusi bagi Masyarakat, Daerah dan Lingkungan?) itu tinggal kembali kepada penilaian masing masing, karena sebenarnya Alloh Maha Mengatur segalanya.